Doa Di Hari Pernikahanku
Terimakasih, yaa Robbiii…
Engkau telah menyatukan kami dalam ikatan pernikahan ini,
Menghalalkan yang sebelumnya belum halal atas kami,
Mengharamkan yang sebelumnya belum haram atas kami,
Mengikuti sunnah Rasul-Mu. Menyempurnakan separuh dien- Mu,
Menyemai ibadah dalam bilik kemesraan kami. Sembari terus menerus mengharapkan ridho dan ampunan-Mu…
Penantian panjang yang kami jalani dengan harap-harap cemas bersama doa-doa yang dilantunkan di sudut hening malam, di pagi berkabut, maupun di terik siang yang membakar peluh, telah Engkau usaikan dalam majelis pernikahan yang sederhana dan takzim itu.
Ijab Qabul dan Ikrar suci yang diucapkan lirih pada siang hari itu, merambatkan segala rasa yang terpatri dalam di lubuk batin kami. Menggema memenuhi rongga kepala dan hati kami. Hingga air mata haru dan isak tangis kami pun tak kan mampu melukiskannya. Sembari terus-menerus mengharapkan ridho dan ampunan-Mu, atas dosa-dosa yang telah dan mungkin akan terjadi, kami memohon kepada-Mu, dengan segenap harapan dan kerendahan hati, sudilah kiranya Engkau menuntun kami ke jalan yang Engkau ridhoi. Jauhkanlah kami dari jalan orang-orang yang Engkau murkai.
Jauhkanlah kami dari jalan orang-orang yang sesat,
Jauhkanlah kami dari jalan orang-orang yang dzhalim,
Jauhkanlah kami dari jalan orang-orang yang fasik,
Jauhkanlah kami dari jalan orang-orang yang kafir,
Selamatkanlah kami dalam kehidupan kami di dunia dan di akhirat kelak.
Yaa Robbiii…
Jadikanlah isteriku, isteri yang taat menjalankan perintah-Mu, dan tegas meninggalkan larangan-Mu. Jadikanlah ia isteri yang taat kepadaku dalam perjalanan menggapai ridho-Mu,
Engkau telah menyatukan kami dalam ikatan pernikahan ini,
Menghalalkan yang sebelumnya belum halal atas kami,
Mengharamkan yang sebelumnya belum haram atas kami,
Mengikuti sunnah Rasul-Mu. Menyempurnakan separuh dien- Mu,
Menyemai ibadah dalam bilik kemesraan kami. Sembari terus menerus mengharapkan ridho dan ampunan-Mu…
Penantian panjang yang kami jalani dengan harap-harap cemas bersama doa-doa yang dilantunkan di sudut hening malam, di pagi berkabut, maupun di terik siang yang membakar peluh, telah Engkau usaikan dalam majelis pernikahan yang sederhana dan takzim itu.
Ijab Qabul dan Ikrar suci yang diucapkan lirih pada siang hari itu, merambatkan segala rasa yang terpatri dalam di lubuk batin kami. Menggema memenuhi rongga kepala dan hati kami. Hingga air mata haru dan isak tangis kami pun tak kan mampu melukiskannya. Sembari terus-menerus mengharapkan ridho dan ampunan-Mu, atas dosa-dosa yang telah dan mungkin akan terjadi, kami memohon kepada-Mu, dengan segenap harapan dan kerendahan hati, sudilah kiranya Engkau menuntun kami ke jalan yang Engkau ridhoi. Jauhkanlah kami dari jalan orang-orang yang Engkau murkai.
Jauhkanlah kami dari jalan orang-orang yang sesat,
Jauhkanlah kami dari jalan orang-orang yang dzhalim,
Jauhkanlah kami dari jalan orang-orang yang fasik,
Jauhkanlah kami dari jalan orang-orang yang kafir,
Selamatkanlah kami dalam kehidupan kami di dunia dan di akhirat kelak.
Yaa Robbiii…
Jadikanlah isteriku, isteri yang taat menjalankan perintah-Mu, dan tegas meninggalkan larangan-Mu. Jadikanlah ia isteri yang taat kepadaku dalam perjalanan menggapai ridho-Mu,
Jauhkanlah ia dari sifat-sifat buruk dan bejat, dari sifat ujub dan khianat, dari sifat dzhalim dan fasik, dan sifat-sifat yang mendatangkan murka-Mu,
Jadikanlah ia isteri shalehah, sebaik-baik perhiasan dunia bagiku,
Jadikanlah ia sahabat terbaikku dalam mengarungi hidup dan kehidupan ini,
Jadikanlah ia sahabat terbaikku dalam menuntut ilmu, Menjadi guruku, Menjadi muridku, Menjadi teman belajarku. Menjadi rekan sejawatku dalam berlomba-lomba di jalan kebaikan.
Yaa Robbiii…
Jadikanlah ia sahabat terbaikku dalam mengarungi hidup dan kehidupan ini,
Jadikanlah ia sahabat terbaikku dalam menuntut ilmu, Menjadi guruku, Menjadi muridku, Menjadi teman belajarku. Menjadi rekan sejawatku dalam berlomba-lomba di jalan kebaikan.
Yaa Robbiii…
Jadikanlah aku imam bagi keluargaku. Imam yang adil dan mengajak kepada jalan yang Engkau ridhoi. Bimbinglah aku dalam memimpin. Tegurlah aku dikala lalai dari tanggung jawabku, dengan teguran Rahman dan Rahim-Mu. Jauhkanlah aku dari sifat-sifat buruk dan bejat, dzhalim dan fasik, dari sifat ujub dan khianat, dan dari segala sifat yang mendatangkan mudharat dan murka-Mu. Kuatkanlah keimananku, sebagai obor penerang bagi keluargaku dalam mengarungi gelapnya kehidupan akhir zaman ini.
Bimbinglah kami, yaa Robbal ‘aalamiiin…
Yaa Robbiii…
Ampunilah dosa-dosa kami sebelum dan sesudah hari pernikahan kami,
Ampunilah dosa-dosa kami sebelum dan sesudah hari pernikahan kami,
Ampunilah dosa-dosa kami sebelum dan sesudah hari pernikahan kami, baik yang kami sadari maupun yang tidak kami sadari. Ampunilah dosa Ibu dan Bapak kami,
Ampunilah dosa saudara-saudara kami. Ampunilah dosa kerabat-kerabat kami,
Ampunilah dosa sahabat-sahabat kami.
Yaa Robbiii…
Karuniailah kami keturunan yang saleh dan salehah,
Anak-anak yang taat menjalankan perintah-Mu dan tegas meninggalkan larangan-Mu,
Anak-anak yang berbakti kepada kedua orangtuanya,
Karuniailah kami keturunan yang akan teguh memperjuangkan tegaknya dien-Mu di bumi ciptaan-Mu ini.
Yaa, Robbiii…
Karuniailah kami keturunan yang menggenggam erat sunnah Rasul-Mu,
Memperjuangkan kembalinya kehidupan Islam di persada bumi ini,
Generasi yang siap mengorbankan segala yang ada padanya untuk mempertahankan aqidahnya, memperjuangkan al-Haq dan mengingkari al- bathil.
Amin
ABDYA, 27 Februari 2012
Yaa Robbiii…
Ampunilah dosa-dosa kami sebelum dan sesudah hari pernikahan kami,
Ampunilah dosa-dosa kami sebelum dan sesudah hari pernikahan kami,
Ampunilah dosa-dosa kami sebelum dan sesudah hari pernikahan kami, baik yang kami sadari maupun yang tidak kami sadari. Ampunilah dosa Ibu dan Bapak kami,
Ampunilah dosa saudara-saudara kami. Ampunilah dosa kerabat-kerabat kami,
Ampunilah dosa sahabat-sahabat kami.
Yaa Robbiii…
Karuniailah kami keturunan yang saleh dan salehah,
Anak-anak yang taat menjalankan perintah-Mu dan tegas meninggalkan larangan-Mu,
Anak-anak yang berbakti kepada kedua orangtuanya,
Karuniailah kami keturunan yang akan teguh memperjuangkan tegaknya dien-Mu di bumi ciptaan-Mu ini.
Yaa, Robbiii…
Karuniailah kami keturunan yang menggenggam erat sunnah Rasul-Mu,
Memperjuangkan kembalinya kehidupan Islam di persada bumi ini,
Generasi yang siap mengorbankan segala yang ada padanya untuk mempertahankan aqidahnya, memperjuangkan al-Haq dan mengingkari al- bathil.
Amin
ABDYA, 27 Februari 2012